Sejarah Piala Dunia Tradisi 4 Tahunan Terbesar Sepak Bola
Sejarah Piala Dunia Tradisi 4 Tahunan Terbesar Sepak Bola

Mungkin banyak yang tidak menyangka bahwa ide awal Presiden FIFA, Jules Rimet, untuk menciptakan perdamaian dunia melalui turnamen sepak bola dunia, akhirnya menjadi sebuah perhelatan akbar yang menjadi even yang paling dinanti penikmat bola di seluruh dunia. Pada tahun 1921, ketika menjabat sebagai Presiden ketiga otoritas tertinggi sepak bola dunia, Rimet menggandeng beberapa temannya yang tergabung di FIFA untuk mulai menyusun persiapan, membakukan aturan pertandingan, hingga memesan trofi.

Meskipun Piala Dunia bukanlah turnamen sepak bola internasional pertama, karena sejak tahun 1908, sepak bola sudah menjadi bagian dari Olimpiade, namun Piala Dunia yang pertama diadakan di Uruguay pada tahun 1930 menjadi tonggak bersejarah. Uruguay dipilih sebagai tuan rumah karena prestasinya sebagai juara Olimpiade tahun 1924 dan 1928. Meskipun demikian, Piala Dunia pertama ini hanya diikuti oleh 13 negara, dengan hanya 4 negara dari benua Eropa dan 9 negara dari benua Amerika. Hal ini disebabkan oleh perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai benua Amerika, yang membuat minimnya partisipasi dari negara Eropa.

READ  Hasil ASEAN Club Championship: PSM Makassar Bermain Imbang dengan BG Pathum United

Tuan rumah Uruguay keluar sebagai juara pada Piala Dunia perdana ini setelah mengalahkan Argentina dengan skor 4-2 di babak final, menjadikan Uruguay sebagai negara pertama yang berhak atas trofi Piala Dunia.

Trofi yang diperebutkan di Piala Dunia dinamakan Jules Rimet Cup untuk mengenang jasa pencetus Piala Dunia tersebut. Trofi ini dirancang oleh pematung Perancis, Abel Lafleur, dan memiliki tinggi 35 cm serta berat 3,8 kg. Kepala trofi terbuat dari perak dan emas, sementara bagian bawahnya terbuat dari semi batu mulia dan dilapisi lazuli. Trofi ini sempat hilang pada tahun 1966 saat dipamerkan di Inggris, namun akhirnya berhasil ditemukan kembali oleh seekor anjing bernama Pickles. Namun, pada tahun 1983, trofi ini hilang dan dilebur oleh para pencurinya saat disimpan di Bank Sentral di Rio de Janeiro.

READ  Hasil Copa America 2024 24 Juni: Kejutan Tuan Rumah Amerika Serikat!

Setelah Jules Rimet Cup menjadi milik abadi Brasil, FIFA memutuskan untuk membuat trofi baru. Pada Piala Dunia tahun 1974 di Jerman Barat, FIFA memperkenalkan trofi baru yang dirancang oleh seniman Italia, Silvio Gazzaniga. Trofi ini dinamakan World Cup dan terbuat dari emas 18 karat dengan tinggi 36 cm dan berat 4,97 kg. Trofi ini menjadi tempat untuk 17 nama pemenang hingga Piala Dunia tahun 2038.

Meskipun sudah diselenggarakan sebanyak 17 kali hingga tahun 2002, hanya tujuh negara yang pernah meraih gelar juara dunia. Brasil adalah negara yang paling banyak meraih gelar juara dunia sebanyak 5 kali, disusul Jerman dan Italia masing-masing 3 kali, Argentina dan Uruguay 2 kali, serta Inggris dan Perancis masing-masing 1 kali.

FIFA memberikan beberapa penghargaan kepada para pemain yang berprestasi selama Piala Dunia, antara lain Sepatu Emas untuk pencetak gol terbanyak, Bola Emas untuk pemain terbaik, Yashin Award untuk penjaga gawang terbaik, Fair Play FIFA Award untuk tim dengan sikap sportif terbaik, dan Tim Paling Menghibur yang ditentukan melalui polling publik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here