Kabar terbaru mengenai masa depan Erik Ten Hag mengungkapkan bahwa pelatih asal Belanda itu mungkin harus bersiap-siap menerima potongan gaji sebesar 25% jika ia memilih untuk tetap berada di Manchester United pada musim depan di Liga Inggris.
Saat ini, Erik Ten Hag telah memasuki musim keduanya bersama Manchester United. Namun, berbeda dengan musim sebelumnya, musim keduanya bersama Setan Merah tidak berjalan sesuai harapan, dengan klub tersebut menelan sejumlah hasil yang kurang memuaskan.
Spekulasi mengenai masa depan Ten Hag di Manchester United semakin ramai belakangan ini, meskipun ada juga rumor yang menyinggung kemungkinan manajemen memberinya kesempatan hingga musim depan.
Menurut laporan dari ESPN, Ten Hag mungkin harus bersiap menghadapi potongan gaji sebesar 25% jika ia memutuskan untuk bertahan di Manchester United pada musim depan.
Gagal Memenuhi Target
Potongan gaji ini dikabarkan sebagai konsekuensi dari kegagalan Ten Hag memenuhi target yang ditetapkan oleh manajemen Manchester United.
Pelatih tersebut diberi target untuk membawa Manchester United lolos ke Liga Champions. Meskipun secara teoritis masih memungkinkan, peluang klub tersebut untuk lolos terbilang sangat kecil mengingat selisih poin yang mereka miliki dengan peringkat empat.
Dengan demikian, berdasarkan klausul dalam kontraknya, Ten Hag akan menghadapi potongan gaji sebesar 25% jika Manchester United tidak berhasil lolos ke Liga Champions pada musim depan.
Sanksi Serupa untuk Pemain
Tidak hanya Ten Hag, laporan yang sama juga menyebutkan bahwa pemotongan gaji serupa akan berlaku bagi seluruh pemain Manchester United jika mereka juga gagal mencapai target lolos ke Liga Champions.
Peraturan ini sudah tertuang dalam kontrak mereka, dan para pemain diharapkan untuk berjuang keras demi membawa Manchester United meraih tiket Liga Champions pada sisa musim ini jika mereka ingin menghindari pemotongan gaji.
Penilaian Akhir Musim
Kabar yang beredar di Inggris mengindikasikan bahwa nasib Erik Ten Hag akan diputuskan setelah berakhirnya musim 2023/2024.
Manajemen Manchester United akan mengevaluasi kinerja tim dan sang manajer sebelum membuat keputusan apakah akan mempertahankan atau mencari penggantinya untuk musim yang akan datang.