Rafael Struick lahir di Leidschendam, Belanda, pada tanggal 27 Maret 2003. Darah Indonesia mengalir dalam dirinya dari sang ayah, Brian Struick, yang memiliki keturunan Jawa, sementara ibunya, Soraya Noraly Soedito, berasal dari Suriname.
Awal karier sepak bolanya dimulai di klub lokal RKAVV Leidschendam sebelum kemudian bergabung dengan ADO Den Haag pada tahun 2020. Di sana, ia menanjak secara bertahap hingga berhasil masuk ke tim utama.
Pada tahun 2022, Struick dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Debutnya langsung mencuri perhatian dengan mencetak gol dalam pertandingan melawan Slovakia U-20.
Performa gemilangnya membuat pelatih Shin Tae-yong tertarik untuk menaturalisasikannya. Proses naturalisasi Rafael berlangsung lancar dan pada tanggal 20 Februari 2023, ia resmi menjadi warga negara Indonesia.
Meskipun awalnya disiapkan untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023, Indonesia urung menjadi tuan rumah, sehingga Rafael tidak dapat ambil bagian dalam turnamen tersebut. Namun, ia kemudian mendapat panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023.
Debut internasional Rafael terjadi dalam pertandingan melawan Palestina, di mana ia bermain selama 45 menit. Dalam pertandingan melawan Argentina, ia bermain selama 64 menit. Meskipun belum mencetak gol, penampilannya cukup baik.
Setelah debutnya bersama Timnas Indonesia senior, Rafael dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 untuk bermain dalam Kualifikasi Piala Asia U-23. Ia diprediksi akan menjadi pilihan utama di lini serang.
Meskipun memiliki reputasi yang mentereng, tidak ada jaminan bahwa Rafael akan otomatis masuk starting XI, karena pelatih Shin Tae-yong masih memiliki beberapa pilihan lain seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka di lini serang.
Biodata Rafael Struick:
- Nama lengkap: Rafael William Struick
- Tanggal lahir: 27 Maret 2003
- Tempat lahir: Leidschendam, Belanda
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Posisi: Penyerang, Sayap Kiri
- Klub saat ini: ADO Den Haag (Eerste Divisie)
