Dalam dunia sepak bola Eropa, banyak manajer top yang telah berpindah klub atau mengambil cuti sementara. Namun, siapa sebenarnya yang mendominasi kancah sepak bola domestik putra di Eropa saat ini?
Bagaimana Cara Menyusun Daftar 5 Terbaik? Proses pemilihan dimulai dengan daftar awal yang mencakup 70 nama, yang kemudian disaring menjadi 5 besar. Setelah itu, beberapa tokoh berpengaruh di industri sepak bola—termasuk pelatih, direktur olahraga, CEO, dan kepala pencari bakat—dilibatkan untuk memberikan masukan tambahan.
Dalam menyusun daftar ini, kami meniru proses yang digunakan klub profesional saat mencari pemain baru. Para manajer dinilai berdasarkan enam atribut utama, yang kemudian digabungkan untuk menghasilkan skor total yang menentukan peringkat mereka.
• Kemampuan Pembinaan: Penilaian terhadap kemampuan menerapkan prinsip pembinaan dalam situasi pertandingan, persiapan fisik, dan manajemen pertandingan.
• Gaya Bermain: Seberapa menarik gaya sepak bola yang dimainkan. Aspek hiburan dan kemampuan manajer untuk mengontrol permainan secara proaktif menjadi faktor penilaian penting di sini. Gaya bermain yang menyerang biasanya mendapatkan skor lebih tinggi.
• Manajemen Sumber Daya Manusia: Keterampilan dalam memotivasi dan mengoptimalkan kinerja skuad. Sejauh mana pemain merespons dan “bermain untuk” manajer juga menjadi faktor utama.
• Komunikasi: Kemampuan manajer dalam menyampaikan visi dan strategi kepada direktur klub, pemain, media, dan pendukung. Keterampilan dalam komunikasi dan PR menjadi kunci penilaian.
• Rekam Jejak/Prestasi: Kesuksesan yang diraih, termasuk trofi dan pencapaian lainnya seperti promosi, menyelamatkan tim dari degradasi, atau membawa tim yang tidak diunggulkan ke kompetisi Eropa.
• Faktor X: Kemampuan untuk memberikan kejutan, ide-ide inovatif, serta potensi untuk diincar oleh klub-klub top di masa depan. Ketahanan untuk bangkit dari hasil buruk juga diperhitungkan.
Catatan Khusus dalam Penilaian Manajer Terbaik di Eropa: • Hanya manajer yang memiliki setidaknya satu musim penuh memimpin tim utama yang dipertimbangkan. Misalnya, Pelatih Roma Daniele De Rossi tidak disertakan, begitu juga dengan manajer yang telah menganggur selama lebih dari dua tahun seperti Zinedine Zidane. Manajer tim nasional juga tidak dimasukkan karena situasi mereka tidak sebanding dengan pertandingan domestik.
• Untuk menjaga relevansi peringkat, pencapaian masa lalu memiliki bobot yang lebih rendah, dengan penilaian di atas 10, bukan 20.
• Jika dua manajer memiliki skor total yang sama, penilaian atas pencapaian masa lalu menjadi penentu peringkat. Jika masih sama, faktor X akan digunakan untuk menentukan peringkat akhir.
• Istilah “manajer” dan “pelatih kepala” digunakan secara bergantian di seluruh bagian ini.
Daftar 5 Besar Manajer Terbaik di Eropa Berikut adalah lima manajer yang saat ini mendominasi kancah sepak bola Eropa, mulai dari legenda yang mendekati akhir karier mereka hingga bintang baru yang sedang naik daun.
5. XABI ALONSO, 42, Bayer Leverkusen
- Kemampuan Pembinaan: 15/20
- Gaya Bermain: 15/20
- Manajemen Sumber Daya Manusia: 18/20
- Komunikasi: 15/20
- Rekam Jejak/Prestasi: 6/10
- Faktor X: 9/10
- Total Skor: 78/100
Sebagai salah satu maestro lini tengah terbaik, Alonso menunjukkan potensi besar dalam karir manajerialnya sejak mengambil alih Bayer Leverkusen pada Oktober 2022. Dalam waktu singkat, ia berhasil membawa tim ini meraih gelar Bundesliga pertama mereka, Piala Jerman, dan mencapai final Liga Europa dalam musim penuh pertamanya. Kemampuan taktis dan keterampilannya dalam mengelola pemain membuatnya menjadi salah satu manajer paling menjanjikan saat ini.
4. MIKEL ARTETA, 42, Arsenal
- Kemampuan Pembinaan: 16/20
- Gaya Bermain: 18/20
- Manajemen Sumber Daya Manusia: 18/20
- Komunikasi: 16/20
- Rekam Jejak/Prestasi: 4/10
- Faktor X: 8/10
- Total Skor: 80/100
Sebagai mantan gelandang yang berkarier di klub-klub besar, Arteta telah membawa Arsenal kembali ke papan atas Liga Inggris setelah era pasca-Wenger yang penuh gejolak. Meskipun trofi belum datang dalam jumlah besar, identitas permainan yang dibangun dengan skuad muda Arsenal menunjukkan bahwa Arteta sedang dalam perjalanan menuju kesuksesan besar.
3. JÜRGEN KLOPP, 57, Tidak Terikat
- Kemampuan Pembinaan: 16/20
- Gaya Bermain: 16/20
- Manajemen Sumber Daya Manusia: 19/20
- Komunikasi: 19/20
- Rekam Jejak/Prestasi: 7/10
- Faktor X: 8/10
- Total Skor: 85/100
Klopp meninggalkan warisan yang mendalam di Liverpool, di mana ia berhasil membawa kembali kejayaan yang telah lama ditunggu-tunggu. Dengan pendekatan Gegenpressing yang intens, Klopp mampu menginspirasi timnya untuk meraih kesuksesan besar. Kepribadian karismatik dan kemampuannya untuk terhubung dengan para pemain dan penggemar menjadikannya salah satu manajer paling berpengaruh di dunia.
2. CARLO ANCELOTTI, 65, Real Madrid
- Kemampuan Pembinaan: 17/20
- Gaya Bermain: 16/20
- Manajemen Sumber Daya Manusia: 20/20
- Komunikasi: 17/20
- Rekam Jejak/Prestasi: 10/10
- Faktor X: 7/10
- Total Skor: 87/100
Ancelotti adalah salah satu manajer paling berpengalaman di dunia sepak bola. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, ia telah memenangkan hampir semua trofi utama. Kemampuannya untuk tetap tenang di bawah tekanan dan memaksimalkan potensi pemainnya menjadikan Ancelotti sebagai manajer yang sangat dihormati.
1. PEP GUARDIOLA, 53, Manchester City
- Kemampuan Pembinaan: 18/20
- Gaya Bermain: 18/20
- Manajemen Sumber Daya Manusia: 17/20
- Komunikasi: 18/20
- Rekam Jejak/Prestasi: 9/10
- Faktor X: 9/10
- Total Skor: 89/100
Guardiola terus menunjukkan bahwa ia adalah salah satu manajer paling inovatif dan dominan di dunia. Dengan kemampuan luar biasa dalam membangun tim yang menyerupai sebuah organisme hidup, Guardiola telah membawa Manchester City ke puncak sepak bola Eropa. Gaya bermain yang indah dan kemampuan taktis yang tak tertandingi membuatnya layak berada di puncak daftar ini.