Daftar Negara Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah
Daftar Negara Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah

Kompetisi bulu tangkis beregu putra, Thomas Cup, kembali digelar pada paruh pertama tahun 2024. Ajang badminton bergengsi ini diikuti oleh total 147 atlet putra yang terbagi dalam 16 tim dari berbagai negara.

Skuad Indonesia menurunkan kekuatan terbaiknya untuk memperebutkan gelar juara di Chengdu, China, mulai 27 April hingga 5 Mei mendatang. Terdiri dari 4 pemain tunggal dan 3 pasangan ganda putra, mereka siap berlaga di turnamen tersebut.

Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Alwi Farhan akan memperkuat Indonesia di nomor tunggal putra. Sementara itu, sektor ganda putra diisi oleh juara All England back-to-back Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bersama duo juniornya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Pasukan Indonesia pun memiliki tugas berat dalam gelaran Piala Thomas 2024. Dengan materi pemain yang sedikit berbeda dibandingkan dua edisi sebelumnya, tim Merah Putih berharap dapat mengembalikan Piala Thomas ke pangkuan bu pertiwi.

READ  Mengenal dan Sejarah Tenis Lapangan Hingga Saat Ini

Indonesia terakhir kali meraih gelar Thomas Cup pada edisi 2020. Setelah itu, tim bulu tangkis putra Indonesia harus puas menjadi runner-up pada 2022 setelah dikalahkan India.

Meskipun demikian, Indonesia tetap menjadi salah satu negara tersukses dalam sejarah Piala Thomas. Mereka telah meraih gelar sebanyak 14 kali sejak pertama kali keluar sebagai juara pada edisi 1958. Prestasi terbaik mereka adalah lima gelar berturut-turut dari tahun 1994 hingga 2002.

Di sisi lain, China dikenal sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis terbesar dunia, meskipun koleksi trofi Thomas Cup mereka baru mencapai 10 gelar sepanjang sejarah. Sedangkan Malaysia, meski lebih dulu menguasai podium daripada Indonesia, saat ini telah mengoleksi 5 gelar Thomas Cup.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here